Langsung ke konten utama

Postingan

CERPEN : GURU GENIAL DAN RENCANA RENCANA KOCAK.

Suasana kelas pagi itu ceria, namun pikiran Pak Budi, seorang guru muda di sekolah SMA Berkat Jaya, penuh kegelisahan. Dia selalu bercita-cita untuk menghasilkan ide brilian yang bisa menghibur serta menghasilkan uang bagi sekolah dan dirinya sendiri. Namun, hasilnya selalu tidak sesuai harapan. Ide-ide cemerlangnya sering kali terbengkalai dan tidak selesai. Suatu hari, setelah mengajar matematika dengan antusias, Pak Budi duduk di ruang guru dengan wajah penuh pertimbangan. "Apa yang salah dengan rencana-rencanaku?" gumamnya dalam hati. Tiba-tiba, datanglah Ibu Ana, guru Bahasa Inggris yang penuh semangat. "Hai, Pak Budi! Ada masalah?" tanya Ibu Ana sambil tersenyum ramah. Pak Budi menceritakan frustrasinya tentang rencana-rencana yang tidak pernah terwujud. Ibu Ana mendengarkan dengan penuh perhatian dan kemudian memberikan ide cemerlang. "Mungkin kamu terlalu banyak memikirkan hal besar. Cobalah fokus pada hal-hal kecil yang bisa menghibur dan mengajak part
Postingan terbaru

SEJARAH SONGKET PALEMBANG

  Songket adalah jenis  kain  tenunan tradisional  Melayu  di  Indonesia ,  Malaysia , dan  Brunei . Songket digolongkan dalam keluarga tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan dengan benang  emas  dan  perak  dan pada umumnya dikenakan pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menimbulkan efek kemilau cemerlang. Kata songket berasal dari istilah sungkit dalam  bahasa Melayu  dan  bahasa Indonesia , yang berarti “mengait” atau “mencungkil”. Hal ini berkaitan dengan metode pembuatannya; mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun, dan kemudian menyelipkan benang emas. Selain itu, menurut sementara orang, kata songket juga mungkin berasal dari kata songka, peci khas  Palembang  yang dipercaya pertama kalinya kebiasaan menenun dengan benang emas dimulai. Isitilah menyongket berarti ‘menenun dengan benang emas dan perak’. Songket adalah kain tenun mewah yang biasanya dikenakan saat kenduri, perayaan atau pesta. Songket dapat dikenakan melilit tubuh sepe

KESENIAN SENJANG

  Sebagaimana daerah lain di Nusantara ini, Kabupaten Musi Banyuasin juga memiliki budaya yang khas yang membedakan dari daerah lainnya. Salah satu diantaranya budaya yang dimiliki masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin ini adalah sastra lisannya. Ada beberapa bentuk sastra lisan yang dimiliki oleh masyarakat Musi Banyuasin, yaitu Cerita Rakyat, Nyanyian Rakyat, Bahasa Berirama dan Puisi Rakyat. Puisi Rakyat juga bermacam-macam, ada yang berupa mantera dan ada pula yang berbentuk pantun. Ini semua menunjukkan kekayaan spiritual nenek moyang kite, dalam hal ini masyarakat Musi Banyuasin. Salah satu kesenian yang terkenal dikalangan masyarakat Musi Banyuasin tempo dulu yaitu kesenian Senjang. Belum banyak tulisan yang berbicara tentang sastra rakyat Musi Banyuasin. Tulisan yang ada hanya terbatas dalam bentuk karya ilmiah berupa tugas akhir mahasiswa yang tentu saja tidak terpublikasi secara luas. Ada juga beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Sriwijaya yan

SEJARAH KOLINTANG

  Kolintang merupakan alat musik khas dari Minahasa (Sulawesi Utara) yang mempunyai bahan dasar yaitu kayu yang jika dipukul dapat mengeluarkan bunyi yang cukup panjang dan dapat mencapai nada-nada tinggi maupun rendah seperti kayu telur, bandaran, wenang, kakinik atau sejenisnya (jenis kayu yang agak ringan tapi cukup padat dan serat kayunya tersusun sedemikian rupa membentuk garis-garis sejajar).    Kata Kolintang berasal dari bunyi : Tong (nada rendah), Ting (nada tinggi) dan Tang (nada tengah). Dahulu Dalam bahasa daerah Minahasa untuk mengajak orang bermain kolintang: "Mari kita ber Tong Ting Tang" dengan ungkapan "Maimo Kumolintang" dan dari kebiasaan itulah muncul nama "KOLINTANG” untuk alat yang digunakan bermain.   Pada mulanya kolintang hanya terdiri dari beberapa potong kayu yang diletakkan berjejer diatas kedua kaki pemainnya dengan posisi duduk di tanah, dengan kedua kaki terbujur lurus kedepan. Dengan berjalannya waktu kedua kaki pemain diganti de

APA ITU GAMBAR ILUSTRASI

  Ilustrasi   adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik   drawing ,   lukisan , fotografi, atau teknik   seni rupa   lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna x

MAKNA LAGU GUNDUL-GUNDUL PACUL

  Gundul  adalah kepala plontos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan dan kemuliaan seseorang, sementara rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala. Dengan demikian, gundul artinya adalah kehormatan yang tanpa mahkota. Pacul  adalah cangkul, alat pertanian yang terbuat dari lempeng besi segi empat, merupakan lambang rakyat kecil yang kebanyakan adalah petani. Orang Jawa mengatakan bahwa pacul adalah  papat kang ucul  (lit. "empat yang lepas"), dengan pengertian kemuliaan seseorang sangat tergantung kepada empat hal, yaitu cara orang tersebut menggunakan mata, hidung, telinga, dan mulutnya. Jika empat hal itu lepas, kehormatan orang tersebut juga akan lepas. Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat. Telinga digunakan untuk mendengar nasihat. Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan. Mulut digunakan untuk berkata-kata yang adil. Gembelengan  artinya "besar kepala, sombong, dan bermain-main" dalam menggunakan kehormatannya. Dengan demikian, m

APA ITU LAGU DAERAH

  Lagu daerah   atau   musik daerah   atau   lagu kedaerahan , adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.     Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti tondok kadadingku dari Jawa Barat dan Rasa Sayange dari Maluku.     Lagu daerah atau musik daerah ini biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-tradisi tertentu pada masing-masing daerah, misal pada saat menina-bobok-kan anak, permainan anak-anak, hiburan rakyat, pesta rakyat, perjuangan rakyat, dan lain sebagainya.